1. INQUIRY LETTER
adalah sebuah jenis surat permintaan atau permohonan informasi tentang suatu produk, jasa, lowongan pekerjaan atau informasi bisnis lainnya.
a. Nama dan jenis produk
b. Spesifikasi produk, yaitu; tipe, ukuran, kualitas, kapasitas dan lain-lain;
c. Harga satuannya.
d. Potongan harga;
e. Cara pembayarannya dari pembeli ke penjual;
f. Cara penyerahan produk dari penjual ke pembeli, dan
g. Kemudahan yang mungkin diperoleh pembeli, seperti garansi dan lain-lain.
adalah sebuah jenis surat permintaan atau permohonan informasi tentang suatu produk, jasa, lowongan pekerjaan atau informasi bisnis lainnya.
Pada umumnya fungsi umum dari surat
ini adalah untuk merespon suatu
periklanan dari sumber-sumber informasi seperti surat kabar, majalah atau media
elektronik tentang suatu produk/jasa saat kita tertarik dengan informasih yang
diperoleh tersebut.
Biasanya suart ini merupakan sebuah
langkah awal dalam membangun sebuah bisnis atau kerjasama dari dua pihak, yakni
penyedia produk/jasa dan pembeli produk/jasa tersebut.
Dalam surat ini, ada beberapa hal
yang di bahas oleh si penyedia jasa/produk yang merupakan pertanyaan dari
pembeli agar dapat membantu pembeli itu
sendiri untuk mengetahui informasi tentang produk/jasa tersebut. Hal-hal itu mencakup :
a. Nama dan jenis produk
b. Spesifikasi produk, yaitu; tipe, ukuran, kualitas, kapasitas dan lain-lain;
c. Harga satuannya.
d. Potongan harga;
e. Cara pembayarannya dari pembeli ke penjual;
f. Cara penyerahan produk dari penjual ke pembeli, dan
g. Kemudahan yang mungkin diperoleh pembeli, seperti garansi dan lain-lain.
CONTOH INQUIRY LETTER :
2. ORDER LETTER
2. ORDER LETTER
Surat permintaan
penawaran adalah surat dari calon pembeli kepada penjual yang isinya
meminta penawaran. Maksudnya, calon pembeli meminta melalui surat agar
penjual mengajukan penawaran secara resmi kepadanya. Dengan adanya
penawaran dari penjual nantinya calon pembeli akan mengetahui harga,
syarat jual beli, dan keterangan tentang barang atau jasa yang akan
dibeli. Inilah yang menjadi tujuan calon pembeli menulis surat
permintaan penawaran kepada penjual. Bila calon pembeli telah mengetahui
kondisi suatu barang/jasa berikut harga dan syarat jual belinya, tentu
ia tidak perlu lagi meminta penawaran dari penjual.
Surat permintaan
penawaran diperlukan dalam perdagangan formal yang menuntut prosedur
resmi secara resmi secara tertulis. Sebuah perusahaan besar sebagai
penjual, misalnya tidaklah dengan begitu saja melayani permintaan
penawaran melalui telepon. Surat permintaan penawaran sering merupakan
tahap awal proses terjadinya transaksi bisnis. Melalui surat permintaan
penawaran calon pembeli bertanya atau meminta keterangan tentang barang
atau jasa yang akan dibelinya. Sebagai reaksinya, penjual menerangkan
hal-hal yang ingin pembeli melakukan pesanan dan akhirnya terjadinya
transaksi bisnis sebagai puncak proses jual beli.
Ingatlah
bahwa semua informasi yang relevan harus diberikan dalam order letter.
Ini adalah seperti bisnis yang lebih dan tentu saja membantu untuk
mencegah kesalahan membaca untuk menyusun table barang yang dibutuhkan.
Sebagai panduan untuk menyusun sebuah order letter anda harus memenuhi:
- Reference to a source of information (referensi untuk sumber informasi)
- List of produk to be ordered (daftar produk untuk di pesan)
- Quantity, quality, price, catalogue number (if any) (kuantitas, kualitas, harga, nomor catalog (jika ada))
- Details of delivery and payment (detail pengantaran dan pembayaran)
- An order number (nomor pesanan)
Order letter
digunakan untuk memesan barang sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan oleh
perusahaan baik dengan menggunakan formulir perintah resmi atau tidak.
Ada dua cara dalam membuat order letter, yaitu:
a. Order without using official order form (pemesanan tanpa formulir pemesanan resmi)
b. Order by using official order form (pemesanan dengan formulir pemesanan resmi)
Pemesanan tanpa
menggunakan formulir pemesanan resmi dapat dilakukan dengan hanya
menulis surat dengan semua rincian pesanan dengan langsung memasukkan ke
dalam surat itu. Dengan demikian, surat ini berfungsi sebagai surat
pemesanan, sehingga konten harus jelas, singkat dan langsung ke tujuan.
Sementara di
perusahaan besar, secara umum, biasa dilakukan dengan menggunakan
formulir pemesan resmi. Setiap kali Anda ingin membuat pesanan, Anda
dapat mengisi kolom yang tersedia. Formulir pemesanan atau sering
disebut pesanan pembelian (PO) biasanya terdiri dari:
- No. (number) (nomor)
- Unit price (harga peruntit)
- Description/ items (barang)
- Amount (Jumlah)
- Quantity (jumlah banyak
- Delivery date (tanggal pengiriman)
- Type (jenis)
- Terms of payment (cara pembayaran)
CONTOH ORDER LETTER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Yang manis ya kalau berkomentar.